21/01/18

Ssssttt! Berucap yang baik-baik aja yuk!



“Ucapan adalah doa”.

Sering sekali saya mendengar kalimat seperti itu, tentunya memang kalimat itu tidak asing lagi ditelinga kita. Bahkan kita sendiri sering spontan mengatakan “Jangan bicara begitu, ucapan adalah doa.” Ketika mendengar orang mengatakan hal yang tidak baik atau tidak enak didengar.

Pada Al-Qur’an, surah Al Ahzab ayat 70-71, Allah berfirman, yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amalan-amalanmu dan mengampuni dosa-dosamu. Barangsiapa mentaati Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenengan yang besar” (Al-Ahzab : 70-71)

Jelas bahwa Allah menyeru untuk mengucapkan yang benar. Artinya, bicaralah yang baik-baik, agar apa yang diucapkan, benar akan kembali kepada yang mengucapkan.

***
Suatu pagi, saya pergi dengan teman saya ke suatu tempat untuk mengikuti serangkaian kegiatan. Namun kami sedikit terlambat karena suatu hal. Lantas, ketika diperjalanan, teman saya ini panik dan cemas karena datang terlambat.

“Kak, nanti kalau ditanya kenapa terlambat, bilang aja ban motor kita bocor ya.”

“Bocor? Serius? Kenapa gak jujur aja Li?”

Nama teman saya Lian.

“Gak papa lah kak, biar aman.”

“Hmm.. Oke deh.”  (Harap-harap cemas)

***
Sore harinya, ketika sedang asyik melantunkan lagu bersama Lian, kami sontak melihat ke arah ban belakang motor Lian, karena sedikit ada goyangan, padahal gak ada musik.

“Li, kayaknya ban motor kamu bocor deh.”

Akhirnya Lian menepikan motor dan benar sekali bannya bocor. Di sore hari yang panas itu, kami mendorong motor sambil bercucuran keringat ditengah padat merayapnya kendaraan yang lewat.

Sesampainya di bengkel, kami berkeluh kesah dan tertawa karena teringat percakapan pagi tadi.

“Tuh kan Li, ini karena niat mau bohong nih.” Saya membuka omongan sambil tertawa
.
“Iya kak, malah di kasih beneran ya sama Allah.” Lian tak hentinya tertawa geli.

Sembari menunggu ban motor di tambal, kami membahas mengenai kebohongan kecil yang kami rencanakan. Padahal, ketika sampai ditempat dilaksanakannya kegiatan tersebut, tidak ada menyinggung soal keterlambatan.

Yaa begitulah, kebohongan dan ucapan jelek yang membawa petaka.

Awalnya saya tidak terlalu menanggapi kalimat “Ucapan adalah doa”. 

Tapi setelah kejadian yang saya alami tersebut, saya benar-benar mengindahkan kalimat “Ucapan adalah doa”.

Pada kasus di atas, saya dan Lian seperti berdoa agar ban motor yang kami kendarai bocor, dan dengan mudah Allah mengabulkannya, toh?

Hmm.. Saya ini pacar Charlie Puth lho.


Yaa, mana tahu nanti Allah memberikan saya suami yang wajahnya seperti Charlie Puth, ya setidaknya, setengahnya deh! :3

Ucapan adalah doa ceunah! Jadi saya ingin berucap yang baik-baik saja, cheers! J

PS: Jangan sekali-kali berucap yang bukan-bukan, bahaya. Apalagi berbohong.