13/06/21

Cara Membuat Ukuran Pas Photo untuk di Print dengan Photoshop

 Cara membuat ukuran pas photo di photoshop jenis apa saja. Disini saya menggunakan Photoshop CS6.


Mungkin ada banyak cara untuk membuat ukuran pas poto, tapi ini versi saya :D

1. Buka Photoshop
2. Ctrl + O ( Open file) yang akan di edit

Saya menggunakan foto Pak Jokowi dengan latar berwarna putih :)
 

1. Ganti background gambar dengan cara klik shortcut G pada keyboard untuk (Paint Bucket Tool)













2. Set foreground dengan warna yang akan di ganti (Merah)












3. Lalu Klik kan Paint Buket Tool ke background gambar yang akan kita ubah.
Taraaaa sudah jadi!













4. Klik tanda crop seperti di gambar, lalu isi 1,9 x 2,6 pada tab di atas, untuk ukuran 2x3 cm. Lalu potong, dan jadi. :)


5. Klik Ctrl + N pada keyboard untuk membuat note baru, pilih

  • International Paper
  • A4
  • OK
Lalu drag ( tarik foto yang telah di ubah ukurannya seperti berikut:













Untuk mengubah ukuran ke bentuk lain, misalnya 3x4 dan 4x6 yaitu:
Klik Ctrl + Alt + I (shortcut) lalu ubah widht dan height pada document size menjadi:

2,9 x (akan mengikuti)
3,9 x (akan mengikuti)

Selesai dan siap di Print Out :)

 Note: Itu untuk yang background warna putih, untuk background warna lain atau background tak beraturan coming soon ya! :)

Cara Menghilangkan Jerawat di Foto dengan Photoshop

 Assalamualaikum...

Oke, back to the topic. Cara menghilangkan jerawat dengan Photoshop:

1. Buka applikasi Photoshop (saya menggunakan photoshop cs6)
2. Ctrl+O (Buka Foto yg akan di edit)

Lets see!!!!
Ini media yang digunakan:
Langkah-langkahnya:
1. Buka Foto


2. Tekan J pada keyboard atau pilih (Patch tool). Lihat gambar dibawah ini:
  • Setelah menekan patch tool (J), Lingkari pada bagian  berjerawat dan klik lingkaran sambil ditahan, lalu pindahkan ke bagian yang mulus/tidak ada jerawat 
  • AKAN TAMPAK SEPERTI BERIKUT:

Beginilah hasilnya:D lakukan hal serupa hingga menjadi bersih cliingggg

ENDING:


BEFORE & AFTER: 



DONE YAAA ;D

CARA DAFTAR BEASISWA DATAPRINT INDONESIA LENGKAP

 Halo, ada yang belum tau mengenai beasiswa dataprint? Wah.. Ini sudah memasuki tahun ke Enam  (6) lho sahabat. Dataprint ini adalah tinta printer dan ada juga kertas photonyaaa... yang tentunya sudah famous di Indonesia. Warna tintanya cantik banget, yang pastinya harga bersahabat kantong mahasiswa deh! :D


Nah, seperti yang saya bilang di atas, bahwa dataprint membuka kesempatan kepada siswa/i dan mahasiswa/i Indonesia untuk mendapatkan beasiswa, siapa sih yang nggak mau beasiswa?? Kan lumayan bisa bantuin orang tua untuk bayar SPP/Semester. Daann ditahun ini di beri kesempatan kepada 500 peserta yang telah diseleksi. WAAWW keren kan yaa ampun cepetan deh daftar guys. Caranya gimana tuh? Eh iya sebelumnya, untuk tahub 2016 ini masih dibuka untuk periode ke 2 yaitu pada tanggal 1 Juli - 25 Desember 2016. Dan pengumuman 5 Januari 2017.
Begini yaa, lets follow my instructions :p

1. Beli produk Dataprint dong! Masa mau beasiswanya aja beli produknya kaga! hehe canda yaa -_-v
tapi ini serius, kita beli produknya lalu di bagian belakang terdapat kode kupon, seperti gambar dibawah ini.

sumber foto











2. Buka website resminya di sini yaa.. Terus lihat deh tab Pendaftaran, sebelumnya buka dulu tab Essay untuk mengetahui Essay apa yang harus kamu buat. Siswa/Mahasiswa mempunyai tema yang berbeda, jangan salah lho ya. Teliti! :)

3. Setelah isi form dan daftar, tunggu deh sampai hari pengumuman. Semoga namamu ada yaaa

Nih, beasiswa yang diberikan dataprint:

PERIODE            JUMLAH PENERIMA BEASISWA

                              @ Rp 1.000.000    @ Rp 500.000    @ Rp 250.000
Periode 1                    20 orang          30 orang     200 orang
Periode 2                    20 orang          30 orang     200 orang


Yuukk daftar sekarang juga :D

Nah, dataprint nggak cuman mengadakan beasiswa lho, tapi juga ada hadiah untuk 3 orang peserta yang merekomendasikan ini kepada teman-teman, hadiahnya Tab lho guys.. Widiw, keren banget ya dataprint. 

Mungkin itu aja yang bisa aku kasih tau guys, untuk hal-hal lain bisa kalian cek diwebsite resminya ya, ini link nya, buruan stalking gih banyak testimonial nyaaa :

http://beasiswadataprint.com/ -> website
https://www.facebook.com/dataprintindonesia -> facebook
https://twitter.com/dataprintindo -> twitter

Tuh, lengkap banget yaaa... Selamat mencoba. 

06/04/18

Me and My First Salary as a Radio Announcer

"My first salary is not as big as my daddy's salary, so i have to work smarter. But, actually being a radio announcer is not a job for me, it's my hobby. #Alhamdulillah #Storyoftheday"

Itu adalah status singkat yang kutulis di whatsapp, yang menuai beberapa komentar dari teman-teman ku. Ya, kalau tidak salah tanggal 29 Maret 2018 adalah hari pertama saya gajian sebagai penyiar radio di D Radio Jambi.

Sebenarnya berbicara mengenai gaji, itu bukanlah kali pertama saya mendapatkan uang dari apa yang saya kerjakan. Karena saya juga bisa dibilang sebagai penulis lepas a.k.a freelance writer, jadi saya sudah beberapa kali mendapatkan honorarium dari tulisan yang saya buat.

Tapi, untuk radio, ini kali pertama saya gajian. Ya, karena saya baru bekerja di media; penyiaran. Kalau berbicara gaji, menjadi penyiar radio bukanlah tempat yang tepat untuk mencari gaji. Dari awal saya mulai berkecimpung di radio, tahun 2017 lalu, penyiar senior juga sudah mengatakan jangan mengharapkan gaji seorang penyiar radio. Juga saya baca review dari penyiar yang sering menceritakan gajinya sebagai penyiar, ya, saya paham betul bagaimana gaji penyiar.

17/03/18

DOWNLOAD PLUG IN REDUCE NOISE NEAT VIDEO FULL CRACK DAN CARA INSTALL

Halo, untuk kamu yang ingin mengedit video agar mulus, dalam artian tidak ada titik-titik, atau menghilangkan garis, bintik hitam di wajah.

Bisa meminimalisir ketidaksempurnaan pada video, layaknya aplikasi photoshop yang bisa memperhalus objek. Pada video, khusunya Adobe Premiere Pro, kamu bisa menggunakan pulg in efek “neat video”.


Berikut cara menginstall akan saya tunjukkan. Mungin nanti akan menyusul dengan cara menggunakan, dan penampakan before afternya. So, here we go!

Sebelum menginstall, pastikan anda mendownload plug in nya, di akhir artikel ini yaaa!

1. Download file plug in di akhir video ini

2. Ekstrak file download tadi dan buka NeatPRSetup_3.5.exe untuk memulai proses installasi

3. Ikuti cara berikut, karena setup ini menggunakan bahasa Rusia.



4. Kemudian tekan tombol berikut



 5. Tunggu proses installaai sampai selesai dan klik tombol seperti pada gambar.


 6Kemudian tekan tombol seperti gambar untuk menutup setup installasi.




Selesaaai! Sekarang kamu buka aplikasi adobe premiere dan buka tab effect. Lalu pilih “Reduce Noise”


Sekarang kamu sudah bisa mengedit video kamu agar tidak noise dan cling cling.

Berikut link downloadnya:

Plug in Reduce Noise Neat Video Full Crack

Berikut Tutorial Cara Mengedit Video dengan Neat Video, agar Video Mulus :


Membuat Video Menjadi Mulus (How to Remove Blemishes/Pimples in Premiere)

03/03/18

Selalu ada Hikmah disetiap Peristiwa

Assalamualaikum, holaaa, it’s Gita! Gimana nih kabar kamu semua readers? Wkwkwk, so sorry ya, ini kenapa jadi kayak opening radio. 

Untuk kamu yang mungkin sudah ngikutin blog saya, atau pernah baca gitu ya, pasti sudah tahu kalau saya pernah mengikuti recruitment radio announcer di salah satu radio swasta di kota saya.


Namun sayang sekali, saudara-saudara, saya sudah sampai tahap training, mungkin sudah hampir 2 bulan, tetapi saya mengundurkan diri karena terhalang izin papski. Huhuhu. *nangis di pojokan*

Awalnya saya

02/03/18

Pertama Kali jadi Operator Live Report Radio

Mungkin kalau kalian membaca judul blog saya yang lainnya, beberapa selalu diselipkan kalimat “pertama kali”, benar sekali, karena yang pertama selalu memberikan kesan dan saya selalu mengapresiasi dan memberikan ruang khusus untuk itu. 

Mungkin kalian bisa baca blog saya yang berjudul Pengalaman Pertama Kali Siaran Tandem, Pengalaman Tes Menjadi Penyiar Radio, Referensi untuk Materi Siaran Radio . Next, saya ingin menulis pertama kali siaran on air dan kesalahan-kesalahan yang saya buat. Haha.

Kenapa radio? Karena saya baru saja terjun ke media ini. Saya adalah newbie di dunia penyiaran, tetapi saya sangat menyukai dunia ini, dan saya berniat untuk terjun dan menyelam lebih dalam. Asik. Nah, tulisan ini murni atas dasar pengalaman saya, saya menulis untuk menuangkan pikiran dan menuju Gita yang lebih produktif. Hahaha. 

Jadi, hari ini, 2 Maret 2018 saya mengudara di radio tempat saya bekerja dari jam 07.00-15.00 wib. Sebenarnya itu bukan jam kerja saya, hanya saja saya menggantikan teman yang tidak bisa on air. Dan kebetulan hari itu, radio tempat saya bekerja ini akan melakukan live report untuk acara tabligh akbar seorang ustadz yang lagi top banget, Ustadz Abdul Somad, a.k.a UAS yang diselenggarakan di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Indonesia. 

Sebelum tim live report menuju lokasi, saya sudah diberi arahan untuk stand by ketika nanti akan diarahkan ke lokasi tabligh, di ekspetasi saya, saya pasti bisa melakukan dengan baik, karena untuk hal reporting, saya sudah pernah melakukannya dengan teman-teman, namun saya melupakan satu hal; Ini Radio, ini Live, radio itu bagaimana kita bisa membangun theatre of mind pendengar. Sedangkan yang saya lakukan selama ini, ialah off air, rekam-salah-ulang, begitu seterusnya sampai menemukan hasil yang diinginkan. 

Ketika live report, kami terhubung dengan penyiar di lokasi dengan telepon, jadi, ketika tim live report ingin mengudara, saya harus mengalihkan ke telepon dan menyampaikan opening ala-ala reporter di Tv, tapi tadi, terjadi sedikit miss communication antara saya dan tim live report, sehingga agak kaku ketika saya mempersilakan mereka untuk mengambil alih. 

Walaupun tidak masalah sebenarnya, hal itu biasa terjadi, ketidaksempurnaan memang milik manusia. Eits, tapi jangan selalu memaklumi ketidaksempurnaan itu, terlebih menjadikan ketidaksempurnaan sebagai kambing hitam agar kita bisa melakukan kesalahan. C’mon dude, kalo bisa memberikan yang terbaik, kenapa enggak? Walaupun live report hari ini hanya dilakukan 2 kali open vocal oleh penyiar diseberang sana, tapi memberikan begitu banyak pelajaran untuk saya yang newbie ini. Bekerja di media menuntut kita untuk aktif, kreatif, dan inovatif. Sebisa mungkin kita harus bisa improvisasi. Terlebih radio, seperti saya bilang di atas, adalah bagaimana menciptakan theatre of mind dari pendengar. 

Jadi, kesimpulannya, pertama kali saya menjadi operator live report ini tidak buruk, hanya saja, seharusnya saya bisa lebih baik dari ini. Tapi, karena saya orangnya kalau sudah grogi, deg-degan, suka parnoan, dan terjadilah kagok yang berlebihan. Menjadi operator ataupun leader a.k.a nahkoda alat ketika siaran itu susah-susah gampang, karena banyak yang harus kita kendalikan, sambil terus cuap-cuap karena ketika on air jangan sampai hening, dan otak juga harus terus bekerja memikirkan apa lagi yang harus disampaikan, sambil menaik turunkan mixer. Ah, seru sekali pokoknya. Menjadi tantangan tersendiri, mungkin saya akan bercerita di lain waktu~ 

Tapi, PR untuk saya adalah how to be a good announcer and how to make myself relax.

27/02/18

Pengalaman Pertama Kali Siaran Tandem!


Halooo, mulai hari ini sepertinya saya ingin berkomitmen untuk selalu menulis dan memposting tulisan di blog ini minimal 3 kali seminggu. Dan tulisan yang akan saya posting pun bermacam ragam. Sebelumnya, happy reading ya, hope you enjoy it!

Jadi, cerita ini dimulai ketika saya pertama kali siaran radio on air secara tandem (berdua). Siaran tandem ini adalah siaran yang dilakukan secara duet oleh penyiar. Saya merupakan penyiar baru di salah satu radio swasta di Kota saya (Jambi). Jadi, saya harus banyak latihan agar semakin lancer ketika siaran. Meskipun saya sudah mendapat program siaran sendiri. Nah, untuk memperlancar siaran itu, saya diberikan program tandem dengan penyiar senior, fyi, dia sudah 21 tahun berkecimpung di radio, dan sekarang, usia saya 20 tahun J

See? Betapa kebanting ketika saya siaran dengan beliau hahaha. Ditambah lagi olah vokalnya sudah bagus, kosa katanya kaya, dan bahasanya pun tersusun rapi, ditambah lagi beliau asyik dalam mengimbangi. Jadi, menurut saya, tandem ini kuncinya ialah bagaimana antara penyiar dapat saling mengimbangi, melengkapi, dan terjadi tiktok atau chemistry diantara keduanya supaya siarannya hidup dan tidak terkesan kaku.

Pertama kali saya siaran tandem dengan penyiar senior itu, saya minta pendapat dengan teman dan keluarga yang mendengarkan saya siaran. Jadi, kata mereka, suara saya dan suara penyiar senior itu, sebut saja A, kurang kawin. Pun begitu dengan interaksi kami, saya hanya seperti mengiyakan perkataan beliau, ya maklum lah ya baru. Hehehe.

Selain meminta pendapat, saya juga mendengarkan rekaman siaran kami malam itu, dan benar sekali, kurang ada tiktok (chemistry) antara kami berdua. Ditambah lagi suara si A ini gurihnya bukan main, berpower dan ulala pokoknya. Sedangkan saya, yah, tidak sebagus beliau. Tapi, saya percaya dengan “Learning by doing”.

Tapi, kalau saya boleh memilih sih, saya lebih suka siaran sendirian ketimbang siaran tandem. Karena menurut saya, untuk mendapatkan tiktok yang baik itu harus selalu terjadi komunikasi antara keduanya. Mungkin penyiar senior saya itu bisa mengimbangi, tapi, tetap saja saya ketara anak barunya hihi. Jadi, saya memutuskan saya lebih baik siaran sendirian, karena semasa training di radio swasta lainnya dulu, saya seringkali disuruh siaran tandem, dan ya, saya tidak begitu suka, so, I’m a single fighter.

Karena sangat sulit untuk saya bisa terjadi obrolan yang begitu “ngocol” dengan orang yang baru saya kenal. Saya bisa secair-cair mungkin, itu dengan orang yang benar-benar sering interaksi dengan saya, atau yang sudah kenal lama. Tapi, saya bukan introvert, bukan juga ekstrovert, saya diantara keduanya, saya bisa menjadi keduanya :D

Jadi begitulah pengalaman pertama saya siaran tandem:
1. Berat sebelah
2.  Kurang kawin
3. Kurang PD
4. Olah vocal yang belum baik

Nah, mungkin besok-besok setelah beberapa kali siaran tandem, saya ingin menulis tips bagaimana sih cara siaran tandem yang baik. Jadi, ditunggu aja ya, thank you J

Oh iya, buat kamu yang mau tahu gimana pengalaman saya tes menjadi penyiar radio, klik link ini ya: Pengalaman Tes Menjadi Penyiar Radio

Dan, untuk kamu yang mau tahu biasanya saya mencari materi siaran dimana? Klik link ini: Website Referensi Materi Siaran

Note: Saya masih newbie dalam siaran, tapi hanya ingin berbagi apa yang saya tahu saja, bukan sok menggurui, apalagi sombong. Dengan menulis, saya juga bisa semakin ingat.

Ada saran mau berbagi soal apa lagi? Komen yaaa..

25/02/18

IDN Times Pahlawanku ketika Siaran Radio!





Saya adalah penyiar radio (newbie) di kota tempat saya tinggal (Jambi). Ketika siaran, seorang penyiar tentu harus menyampaikan materi kepada pendengar, menjadi seorang penyiar tidaklah gampang, karena dituntut untuk selalu menyampaikan hal-hal menarik dan terkini, agar tidak kehabisan bahan saat siaran, seorang penyiar hendaknya membaca. Karena dengan membaca, tentu kita dapat menceritakan ulang, dan menjadi referensi yang dapat kita sampaikan kepada pendengar.

Selain saya memang dituntut untuk banyak tahu akan hal-hal baru atau yang sedang terkini, memang pada dasarnya, saya hobi membaca, terlebih mengenai lifestyle dan artikel-artikel ringan. Menjadi penyiar radio menurut saya unik, dan memiliki tantangan tersendiri. Terlebih, saya siaran tidak hanya di radio swasta (komersil), tetapi saya juga siaran di radio kampus (komunitas). Kedua jenis radio tersebut tentulah berbeda, pun begitu dengan materi yang saya sampaikan. Ketika saya menyampaikan isi saat siaran di kampus, biasanya lebih ke informasi formal, dan ketika saya siaran di radio tempat saya bekerja, lebih informal.

Bayangkan, berarti saya harus banyak membaca dong, ya? Hahaha. Betul sekali, sebelum on air, biasanya saya sudah menyiapkan materi apa-apa saja yang akan saya bacakan. Dan, saya sangat terbantu sekali dengan adanya website IDN Times, karena sering kali saya menyampaikan apa yang telah saya baca dari website tersebut.

Pilihan artikelnya pun beragam, jadi saya bisa memilah manakah yang cocok dengan program saya. Perlu diketahui, di radio tempat saya bekerja, saya mendapat program anak muda, yang siaran dari pukul 15.00-18.00 wib. Jadi, konten yang harus saya sampaikan adalah mengenai kids jaman now, yang bisa mendidik sekaligus menghibur para pendengar di sore hari. Karena bagi saya, meskipun materi yang saya sampaikan mengenai cinta atau suatu hubungan, tetapi tetap harus mendidik. Asik. Biasanya ketika membawakan program ini, saya sering membaca artikel di IDN Times pada tab Life, dan Hype karena beritanya cocok dengan apa yang seharusnya saya sampaikan. Pada tab Life ini, saya banyak mendapatkan referensi untuk materi yang hendak saya sampaikan ketika siaran, juga menambah wawasan saya soal kehidupan, inspirasi dan motivasi menjadi satu kesatuan di tab ini. Dan untuk materi hiburan ketika saya siaran, saya lebih sering membaca tab Hype, karena enterteint, yang sedang viral semuanya ada disini, saya sangat terbantu sekali hehehe. Wah, terima kasih IDN Times! ^^

Tulisan yang dimuat pada website IDN Times pun dikemas secara ringkas dan menarik, jadi improvisasi ketika saya siaran, tidak akan begitu sulit. Yang saya suka juga pada website ini adalah selalu up to date, dan gaya bahasanya kekinian sekali. Jadi, saya juga banyak belajar dari sini, hehehe. Karena menjadi penyiar radio itu, kata teman saya, “Wah, kamu pintar banget ya, saya banyak dapat ilmu dengerin kamu siaran.” Jadi, sepertinya penyiar radio itu smart gitu, ya. Padahal sesungguhnya adalah, website tempat dimana saya mengais informasi itulah yang pintar, hehehe (Baca: IDN Times).

Sedikit cerita lagi mengenai siaran di radio tempat saya bekerja, adalah saya terkadang harus siap menggantikan penyiar yang tidak bisa mengisi programnya. Dan itu menjadi tantangan juga bagi saya, karena tentu tiap program memiliki target pendengar dan materi yang berbeda. Karena pada program yang saya bawakan itu mengenai relationship atau friendship, tetapi terkadang saya harus membawakan program teman saya yang sesama penyiar, mengenai hal yang saya tidak ketahui, seperti K-POP, tips, parenting, entrepreneur dan lainnya. Nah, untungnya zaman sekarang sudah dimudahkan, terlebih lagi saya sudah punya website andalan, yang terpercaya dan sudah terbukti kefaktualannya.

Intinya IDN Times ini menyuguhkan informasi yang mudah dimengerti dan pengemasannya juga menarik, bahkan kita juga bisa menulis artikel, karena telah di sediakan platform untuk komunitas penulis. Dan jika dikumpulkan poin, maka bisa mendapatkan uang. Wah, harus banget dicoba nih.

Dan lagi, website IDN Times ini menyediakan berbagai informasi, terlengkap deh, ketika saya sedang siaran dikampus, dan mengharuskan untuk menyampaikan informasi yang sedikit berat, seperti pemilihan umum, ataupun politik, dan sebagainya, ada. Jadi, saya tidak perlu repot-repot untuk klik webste lain, karena disini sudah lengkap. Paket komplit, informasi lengkap dan jelas, pengemasannya menarik. Well, saya sebagai penyiar baru, sangat terbantu..

Ditambah lagi dengan rekomendasi artikel yang ditampilkan pada artikel yang sedang dibaca, membuat pembaca semakin penasaran dengan link artikel yang telah direkomendasikan. Jadi, saya sebagai penyiar radio dan sebagai seorang yang haus akan informasi (eak), sangat terbantu dengan website IDN Times ini. Ini cerita ku, mana ceritamu? Hehehe.

langsung check this out guys : IDN Times